Makalah Sistem Informasi Akuntansi “Usulan Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas pada Kantor Hukum Irawan Soetanto & Rekan”
DAFTAR ISI MAKALAH
Lembar Judul Makalah............................................................................................................. i
Kata Pengantar......................................................................................................................... ii
1.3.2 Metode
Pengembangan Software
2.2 Peralatan Pendukung (Tools System)
3.2.1 Proses Bisnis Sistem Berjalan
3.3 Analisa
Kebutuhan Software
3.3.1 Analisa Kebutuhan Fungsional
3.5.3 Spesifikasi Hardware dan Software
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah penulis bersyukur karena atas Rahmat,
hidayah dan Ridha Allahlah penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah sistem
informasi akuntansi ini yang diberi judul “Usulan Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas
pada Kantor Hukum Irawan Soetanto & Rekan” yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan nilai UAS pada
semester Empat.
Penulis menyadari
pembuatan laporan ini banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, oleh karena
itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1.
Bapak Asadul Usud Boyratan selaku Dosen mata
kuliah Sistem Informasi Akuntansi dan juga selaku pembimbing dalam pembuatan
projek / studi kasus Sistem Informasi Akuntansi, yang telah memberikan banyak
masukan bagi penulis dan juga atas kesediaan meluangkna waktunya untuk
membimbing dan mengarahkan penulis dalam pembuatan laporan kuliah kerja praktek
ini,
2.
Para penulis di
seluruh indonesia yang telah membagi ilmunya baik itu di sosial media maupun
dalam bentuk buku yang telah diterbitkan, sehingga membuka jalan bagi penulis
dalam menemukan referensi-referensi terkait yang dibutuhkan dalam pembuatan
laporan kuliah kerja praktik ini,
3.
Teman-teman yang sudah
bersedia meluangkan waktunya, menuangkan gagasan dan ilmunya dan bekerjasama
dengan baik sehingga tugas dalam mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi ini
dapat terselesaikan dengan tepat pada waktu yang ditentukan.
Penulis tentu menyadari
bahwa karya tulis yang baik itu tercipta dari banyaknya revisi, kritik dan
komentar pembaca yang dapat membangun nilai dari karya tulis itu sendiri, oleh
karena itu penulis berharap pembaca yang budiman memberikan saran atau
kritiknya demi terciptanya karya tulis yang lebih baik lagi di masa yang akan
datang.
Akhir kata penulis
mengucapkan maaf apabila terdapat kekeliruan dalam penyusunan laporan kerja
praktek ini. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk orang-orang yang hendak
menggunakannya, khususnya bagi mahasiswa/i Bina Sarana Iformatika.
Jakarta,
06 Oktober
2018
Penulis
ABSTRAKSI
DAFTAR
Pada saat dilakukannya penelitian ini, sistem
informasi pengeluaran kas pada Kantor Hukum Irawan Soetanto & Rekan untuk
proses pencatatan pengeluaran kas masih dilakukan semi terkomputerisasi, dan
sering terjadi kesalaham pencatatan transaksi di karenakan human error.
Penelitian ini berusaha merancang dan membangun Sistem Informasi Akuntansi
Pengeluaran Kas dengan menggunakan strategi sequential waterfall dengan
pemodelan blueprint (cetak biru) sistem menggunakan Unified Modelling Language
(UML). Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas yang dikembangkan dapat
diakses oleh tiga user, yaitu admin keuangan, manager dan Direktur operasional
yang memiliki peran untuk menginput, memvalidasi dan mencetak laporan
pengeluaran kas, dilengkapi dengan Laporan pengeluaran kas yang dapat memantau
kontrol pengeluaran kas.Metode pengujian yang digunakan adalah dengan blackbox
testing. Demi tercapainya tujuan tersebut maka metode yang dipakai dalam
pencapaian tujuan tersebut adalah analisa system,perancangan system,uji coba
dan evaluasi serta pembuatan laporan. Berdasarkan hasil pengujian, dapat
disimpulkan bahwa sistem informasi telah berjalan sesuai tujuan pembuatannya.
Kata kunci: Pengeluaran Kas, Strategi
Sequential Waterfall, Model-Driven dan Unified Modelling Language(UML).
ISI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Stuktur Organisasi pada Kantor Hukum Irawan
Soetanto & Rekan
Gambar 3.3.2 Use
Case Diagram pada saat proses permohonan dana kas keluar
Gambar 3.3.2 Activity
Diagram aliran kerja/aktivitas dari sebuah proses
Gambar 3.3.2
Use Case Diagram usulan
Gambar 3.3.3.1
Activity Diagram Log in
Gambar 3.3.3.2
Activity Diagram Input pengeluaran kas
Gambar 3.3.3.3
Activity Diagram Persetujuan pengeluaran kas oleh Manager Keuangan
Gambar 3.3.3.4
Activity Diagram Persetujuan pengeluaran kas oleh Direktur
Gambar 3.3.4 ER
Gambar 3.3.5.1 Sequence Diagram Log in
Gambar 3.3.5.2 Sequence Diagram Pengeluaran kas
Gambar 3.3.5.3 Sequence Diagram Persetujuan kas
Gamber 4 Surat Keterangan Riset
DAFTAR
TABEL
Tabel 1. Tabel Notasi Tipe Data
Tabel 2. Tabel Notasi Struktur Data
Tabel 3. Tabel Job Description
Tabel 4. Black Box
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Latar Belakang Masalah
Perusahaan yang ada di
indonesia sudah tidak terhitung lagi jumlahnya baik itu milik negara atau pun swasta
yang dari keseluruhannya ada yang bergerak di bidang jasa, manufaktur mau pun
perdagangan. Pada setiap perusahaan yang berdiri pasti terdapat sistem
didalamnya, dan pada sebuah sistem yang dibangun terdapat pula sub sistem, sub-sub
sistem sampai pada sub sistem yang semakin kecil cakupannya. Sistem informasi
akuntansi merupakan bagian dari sistem informasi manajemen yang berperan dalam
hal penyusunan dokumen, alat komunikasi, tenaga pelaksana, dan berbagai laporan
yang ditransformasikan menjadi data keungan sehingga menghasilkan informasi
keuangan. Setiap perusahaan tidak lepas dari sistem pengeluaran kas oleh karena
itu seorang akuntan yang bekerja di sebuah perusahaan haruslah hati-hati dalam
melakukan aktifitas yang berhubungan dengan pengeluaran kas, artinya setiap
pengeluaran kas harus diperhitungkan dan dipertimbangkan terlebih dahulu
mengenai maanfaat yang akan di dapat guna mengurangi resiko pemborosan anggaran
dengannya pula maka diperlukan sistem yang memadai untuk mengawasi pengeluaran
kas tersebut.
Dengan
adanya Sistem Informasi Akuntansi yang benar, maka manajemen dalam organisasi
perusahaan dapat mengevaluasi hasil dari suatu operasi atau suatu kegiatan
apakah berjalan dengan efisien dan efektif. Selain itu Sistem Informasi
Akuntansi dapat digunakan sebagai pedoman dalam penugasan dan wewenang bagi
sumber daya manusia yang bekerja dalam organisasi atau perusahaan tersebut,
sehingga dapat berjalan sesuai prosedur. Atas dasar sebagaimnaa telah diuraikan
pada latar belakang diatas, maka penulis bermaksud melakukan penelitian yang
berjudul “ Analisa Sistem
Informasi Akuntansi
Pengeluaran Kas Pada Kantor Hukum Irawan Soetanto & Rekan” sebagai tugas
projek mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi di Semester empat.
1.2
Maksud dan Tujuan
Maksud Penelitian
Maksud dari penulis
melakukan penelitian/ observasi di kantor hukum irawan soetanto
& rekan ini yaitu untuk mengetahui sistem pengeluaran kas diperusahaan
tersebut.
Tujuan Penelitian
1.
Untuk mengetahui alur pengeluaran kas
pada kantor hukum irawan soetanto & rekan
yang masih berjalan secara manual
2.
Sebagai proses
pembelajaran mahasiswa/i akutansi tentang sistem informasi akuntansi yang lebih spesifik lagi kepada
pegeluaran kas pada sebuah perusahaan, khususnya pada perusahaan kantor
hukum irawan soetanto & rekan
3.
Guna memenuhi nilai ujian akhir semester pada
mata kuliah “Sistem Informasi Akuntansi” Semester IV (empat) pada Program Diploma Tiga (D3) di Akademi Manajemen
Informatika dan komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI) jurusan Komputer
Akutansi.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Tempat yang dijadikan penelitian
adalah kantor hukum irawan soetanto
& rekan yang terletak di Gedung Graha Irama Jalan HR Rasuna Said Blok X1
kav 1 & 2 Kuningan Timur Setiabudi – Jakarta Selatan 12950.
Jadwal Penelitian
Kami melakukan kegiatan wawancara pada bagian akuntan di perusahaan kantor hukum irawan soetanto & rekan dan meminta sebagian dokumen
pengeluaran kas yang berjalan di perusahaan tersebut sebagai bahan informasi
akuntansi tepat pada hari Senin tanggal 09 April 2018.
1.3
Metode Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang
digunakan dalam penulisan Makalah, yaitu:
a.
Pengamatan langsung ( Observation)
Observasi atau pengamatan dinilai
sebagai teknik pengumpulan data atau fakta dalam suatu sistem. Dalam metode ini
penulis melakukan pengamatan langsung kegiatan yang dilakukan pihak-pihak yang
terlibat dalam mengolah data.
b.
Wawancara (Interview)
Metode wawancara merupakan salah satu metode yang kami
pakai dalam sebagian besar informasi. Kami mewawancarai pihak-pihak yang
terlibat baik secara langsung atau tidak langsung, untuk kemudian diambil
kesimpulan dari data-data yang diperoleh melalui hasil wawancara tersebut. Adapun
metode penelitian yang kami gunakan yaitu wawancara. Penulis melakukan pendekatan secara personil kepada pihak
- pihak yang terkait
dalam
kegiatan
ini dengan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan sistem yang dibutuhkan penulis.
1.3.1
Metode Pengumpulan data
Metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Studi
Kepustakaan
Peneliti
melakukan studi kepustakaan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam
penelitian ini, baik teknis maupun alur dari pengeluaran kas dari Kantor ini.
2. Wawancara
Wawancara
merupakan teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara langsung
dengan pihak manajemen keuangan dengan mengacu pada tujuan penelitian dengan
objek yang dimiliki untuk mengetahui dan memperoleh data yang konkret dan
lengkap sebagai bahan analisa. Berikut adalah kisi-kisi pertanyaan wawancara
yang akan digunakan:
a.
Bagaimana proses pencatatan pengeluaran kas pada KHIRLAW?
b.
Apa saja fungsi-fungsi yang terkait dengan fungsi sistem
pengeluaran kas?
c.
Apa saja dokumen atau catatan yang digunakan KHIRLAW dalam
kegiatan pengeluaran kas?
d.
Bagaimana prosedur pengeluaran kas di KHIRLAW?
e.
Siapa yang bertanggung jawab atas prosedur pengeluaran kas?
1.3.2
Metode Pengembangan Software
Dalam
Pencatatan pengeluaran kas di Kantor Hukum Irawan Soetanto masih berbasis
manual, dengan dibuatnya penelitian ini maka kami mengusulkan untuk membuat
Usulan sistem dalam pengeluaran kas.
Tujuan Pengembangan sistem
a.
Menciptakan system
yang dapat menghasilkan informasi yang cermat dan tepat waktu
b.
Diselesaikan dalam
jangka waktu yang layak
c.
Memenuhi kebutuhan
informasi perusahaan
d.
Memberikan kepuasan
kepada para penggunanya
Analisis,
desain dan implementasi merupakan tahap pengembangan system yang sesungguhnya
dan memerlukan waktu bulanan hingga tahunan. Sedangkan operasionalisasi system
bisa mencapai waktu puluhan tahun
tergantung pada obsolensi system tersebut. Pengembangan sistem dilaksanakan
dalam sutu kerangka rencana induk system yang mengkoordinasikan proyek-proyek
pengembangan system ke dalam rencana strategis perusahaan.
1.4
Ruang Lingkup
Penulis mengambil pembahasan tentang sistem informasi
akuntansi yang lebih spesifik pada sistem pengeluaran kasnya saja, mengenai sistem
pengeluaran kas juga bahasannya juga masih sangat luas dengannya penulis
membatasi permasalahan yang akan di bahas pada makalah ini yaitu hanya pada:
·
Sistem dan informasi Perusahaan
·
Proses Sistem pengeluaran kas yang sedang berjalan
·
Pengeluaran kas beban operasional,dll
Sistematika
Tulisan
Penulisan dalam makalah
ini terdiri dari empat
bab, dan setiap bab yang satu dengan yang
lainnya saling berhubungan satu sama lain. Adapun sistematika penulisan makalah
ini
adalah sebagai berikut:
Rumusan
Masalah
Dalam makalah sistem akuntansi pengeluaran kas ini permasalahan yang akan
dibahas dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana alur pada system akuntansi pengeluaran kas
dengan transfer bank serta dokumen dan catatan akuntansi apa saja yang
digunakan?
2. Apa saja fungsi, jaringan prosedur yang membentuk
sistem dan unsur pengendalian intern dalam sistem akuntansi pengeluaran kas
dengan transfer bank?
BAB I PENDAHULUAN
Pada
bab ini menerangkan mengenai Latar Belakang, Rumusan Masalah, Maksud dan Tujuan
Penelitian, Lokasi dan Waktu Penelitian, Studi
Pustaka, Metode
Penelitian, dan Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis
menerangkan mengenai
konsep dasar sistem dan peralatan
pendukung sistem (tools system), definisi sistem informasi akuntansi dan sistem
pengeluaran kas, Definisi UML dan peranannya.
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
Pada bab ini membahas tentang analisis pengeluaran kas
pada perusahaan kantor hukum irawan soetanto & rekan, yang menyangkut tentang
dokumen-dokumen pengeluaran kas, seperti slip penggajian karyawan, pembayaran
tagihan listrik dan beban lainnya yang tersusun secara sistematis dan
disajiakan dalam bentuk diagram sebagai sarana untuk mempermudah pembaca dalam
hal memahami alur sebuah sistem informasi akuntansi yang sedang berjalan di
perusahaan tersebut.
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini menjelaskan mengenai beberapa
kesimpulan akhir dari sistem yang ada dan saran - saran yang berisikan
mengenai hal - hal yang terdapat dalam
makalah ini.
BAB II
LANDASAN
TEORI
2.1
Konsep Dasar Sistem
Pengertian
sistem
Sistem
pada artian yang lebih sederhan yaitu terdiri dari input-proses-output
sedangkan dalam pengertian umum sistem itu sendiri diartikan sebagai suatu paduan yang
terdiri dari beberapa elemen yang terhubung satu dengan lainnya supaya
memudahkan aliran informasi, energi maupun materi hingga mampu mencapai suatu
tujuan tertentu. Selain itu ada pula pengertian sistem menurut para ahli yang
penulis kutip dari sumber internet yaitu sebagai berikut:
Harijono Djojodihardjo
“Sistem yakni
gabungan obyek yang punya keterkaitan secara fungsi serta hubungan setiap ciri
obyek, semuanya menjadi suatu yang memiliki fungsi”.
Jerry
Futz Gerald
“Sistem
yaitu jaringan kerja dari prosedur yang saling terkait, berkumpul bersama agar
dapat beroperasi dari sebuah kegiatan untuk menyelesaikan tujuan tertentu”.
a. Komponen Sistem
Komponen-komponen
sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari
sistem.
Ø Setiap sistem selalu
mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem
Ø Setiap subsistem
mempunyai sifat-sifat dari subsistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu
dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
Ø Suatu sistem dapat
mempunyai suatu sistem yang lebih besar (supra system)
Misalnya
pada pernyataan berikut ini:
1.
suatu perusahaan dapat disebut sebagai suatu sistem sedang
industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra
sistem
2.
Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka
perusahaan dapat disebut sebagai subsistem
3.
Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu
sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya
4.
Kalau sistem akuntansi dipandang sebagai suatu sistem, maka
perusahaan adalah supra sistem dan industri adalah supra dari supra sistem.
Merupakan bagian dari sistem
yang bertugas untuk menerima data masukan yang digunakan sebagai komponen
penggerak/ menangkap data/ pemberi tenaga dimana sistem itu dioperasikan atau
yang akan dimasukan yang berupa dookumen-dokumen dasar. Input/ masukan dapat
berasal dari luar/ dalam organisasi
Kombinasi
prosedur, logika, dan model matematik yang memproses data yang tersimpan di
basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan.
Output
informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen serta semua pemakai sistem.
Teknologi
merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima
input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan
mengirimkan output, dan membantu pengendalian sistem.
Merupakan
kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan didalam komputer dengan
menggunakan software database.
Pengendalian
yang dirancang untuk menanggulangi gangguan terhadap sistem
Informasi.
1.
Orang (People)
Semua
pihak yang bertanggung jawab dalam hal penyokong atau sponsor system informasi
(system owner), pengguna sistem (system users), perancang sistem (system
designer) dan pengembang sistem informasi (sistem development).
2.
Aktivitas
Sekumpulan
aturan atau tahapan-tahapan untuk membuat, memakai, memproses dan mengolah
sistem informasi ataupun hasil keluaran dari sistem informasi tersebut.
3.
Data
Secara
konseptual data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas,
dan transaksi yang tidak mempunyai makna dan tidak berpengaruh langsung secara
langsung kepada pemakainya atau disebut juga sebagai sekumpulan fakta mentah
dalam isolasi.
4.
Perangkat Keras (hardware)
Mencakup
piranti-piranti fisik seperti komputer, printer, monitor, harddisk dll.
5.
Perangkat Lunak (sotfware)
Sekumpulan
instruksi-instruksi atau perintah-perintah yang memungkinkan perangkat keras
bisa digunakan untuk memproses data, atau sering disebut sebagai program.
6.
Jaringan (network)
Sistem Informasi Akuntansi dan
Peranannya
Sebelum mengenal sistem informasi
akuntansi maka kita perlu juga tahu tentang definisi dari Sistem Informasi (SI). Sistem
informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas
orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam
arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk
kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam
pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan
organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga
untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung
proses bisnis.
Sistem informasi
akuntansi (SIA) merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai formulir,
catatan dan laporan yang telah disusun dan menghasilkan suatu informasi
keuangan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan demikian manajemen perusahaan
dapat melihat keuangan dengan jelas melalui sistem tersebut. Selain itu,
manajemen juga dapat mengontrol kinerja dari sistem yang digunakan.
Adapun
manfaat yang didapatkan dari adanya sistem informasi akuntansi adalah sebagai
beriku:
a.
Mengumpulkan semua data kegiatan bisnis perusahaan
dan menyimpan data tersebut secara efektif dan efisien. Selain itu, SIA juga
dapat mencatat semua sumber daya yang berpengaruh terhadap usaha tersebut dan
semua pihak yang terkait. Dengan fungsi ini, tidak akan ada suatu hal dalam
perusahaan yang tidak tercatat.
b.
Mengambil data yang diperlukan dari berbagai
sumber dokumen yang berkaitan dengan aktivitas bisnis.
c.
Membuat dan mencatat data transaksi dengan benar
ke dalam jurnal-jurnal yang diperlukan dalam proses akuntansi sesuai dengan
urutan dan tanggal terjadinya transaksi. Pencatatan ini bertujuan untuk
mempermudah pihak-pihak yang membutuhkan dalam pengecekan semua transaksi. Sehingga
jika terjadi suatu kesalahan dapat dikoreksi dengan mudah dan dapat diketahui
penyebabnya dengan cepat.
d.
Fungsi utama SIA adalah mengubah sekumpulan data
menjadi informasi keuangan yang dibutuhkan perusahaan. Informasi ini berbentuk
laporan keuangan baik secara manual maupun secara online yang diperlukan
oleh semua pihak.
e.
SIA juga berfungsi sebagai suatu sistem pengendali
keuangan agar tidak terjadi suatu kecurangan. Dengan sistem ini, keuangan
perusahaan dapat dilacak dengan pasti karena sistem pertanggungjawaban yang
detail. Fungsi ini dapat menjaga aset perusahaan dan mengurangi risiko untuk
penggelapan aset oleh semua pihak terkait.
2.2
Peralatan Pendukung (Tools System)
Dalam penulisan makalah penulis menggunakan peralatan (tool system)
sebagai alat bantu dalam menyelesaikan makalah ini, adapun peralatan yang
digunakan :
I.
Diagram alur Data (DAD)
Diagram alur data adalah sutu gambaran grafis dari suatu sistem yang
menggunakan sejumlah bentuk-bentuk simbol untuk menggambarkan bagaimana data
mengalir melalui suatu proses yang berkaitan.
A.
Simbol Diagram alur Data
Simbol atau langkah yang digunakan dalama membuat diagram alur
yang lazim digunakan, terdiri dari empat buah simbol yaitu :
1. Kesatuan Luar (External Entity)
External entity adalah meupakan kesatuan atau entity dilingkungan luar
system yang berupa orang atau organisasi atau system lainnya yang berbeda
dilingkungan luarnya yang akan memeberikan input atau menerima output dari
system.
2. Proses (Process)
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang,mesin
atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk
dihasilkan arus data yang akan keluar dari roses.
3. Simpanan Data (Data Store)
Simpanana data yang dapat berupasebagai berikut :
a.
Suatu file atau databasedi sistem computer
b.
Suatu kotak tempat data dimeja seseorang
c.
Suatu agenda atau buku
4. Arus Data (Data Flow)
Menunjukan arus data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil
proses sistem. Data flow (arus data) ini mengalir diantara proses, simpana data
(data store) dan kesatuan luar (eksternal entity). Data flow
sebaiknya diberi nama yang jelas dan mempunyai arti. Nama dari arus data
dituliskan disamping garis panahnya.
Didalam kamus data terdapat beberapa notasi yang digunakan sebagai
penjelasan informasi-informasi tambahan yaitu :
1. Notasi Tipe Data
Digunakan untuk membuat spesifikasi format input maupun output suatu
data.
Notasi |
Keterangan |
X |
Setiap karakter |
9 |
Angka Numeric |
A |
Karakter Alphabet |
Z |
Angka nol yang ditampilkan dalam spasi kosong |
. |
Titik, sebagai pemisahan ribuan |
, |
Koma, sebagai pemisah pecahan |
~ |
Hypen, sebagai tanda penghubung |
/ |
Slash. Sebagai tanda pembagi |
Tabel II.1. Notasi Tipe Data
2. Notasi Struktur Data
Notasi Struktur Data digunakan untuk membuat spesifikasi elemen data.
Notasi yang digunakan adalah sebagai berikut :
Notasi |
Arti |
= |
Terdiri dari ( consist
of ) |
+ |
AND ( dan ) |
( ) |
Pilihan ( Ya atau Tidak ) |
{} |
Iterasi atau pengulangan proses |
[ ] |
Salah satu dari ( memilih salah satu dari elemen –
elemen data didalam kurung bracket ini ) |
| |
Sama dengan symbol [ ] |
* |
Keterangan atau catatan |
@ |
Petunjuk ( Key
Field ) |
Tabel II.2. Notasi Struktur Data
B.
Aturan Main Diagram alur Data
Bentuk rambu-rambu atau aturan maen yang baku dan berlaku dalam penggunaan
diagram alur untuk membuat model sistem adalah sebagai berikut :
·
Di dalam diagram alur data tidak boleh menghubungkan
antar ekxternal entity dengan external entity lain secara langsung.
·
Di dalam diagram alur data tidk boleh menghubungkan
data store dengan data store lain secara langsung.
·
Di dalam diagram alur data tidk diperkenankan atau
tidak boleh menhubungkan data store dengan eksternal entity secara langsung.
·
Setiap proses harus ada data flow yang masuk dan ada
juga data flow yang keluar.
C.
Tahapan Diagram alur Data
Diagram alur data terdiri dari beberapa diagram yang masing-masing dapat
menggambarkan tingkat proses-proses yang terdapat dalam sistem yang digambarkan.
Penjelasan Tetang diagram alur data akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Diagram
Konteks
Diagram ini dibuat untuk menggabarkan sumber tujuan data yang
akan diproses atau dengan kata lain diagram tesebut untuk menggambarkan sistem secara
global dari keseluruhan sistem yang ada.
2. Diagram
Nol
Diagram ini dibuat untuk menggabarkan tahap-tahap proses yang ada didalam
sistem konteks atau penjabaran secara terinci.
3. Diagram
Detail
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih detail dan
terperinci dari proses yang ada dalam diagram nol.
II.
Unified Modeling Language (UML)
Unified Modeling
Language ( UML ) adalah tujuan umum, perkembangan, bahasa pemodelan di bidang
rekayasa perangkat lunak, yang dimaksudkan untuk menyediakan cara standar untuk
memvisualisasikan desain sistem.
Menurut Booch (2005:7) UML adalah Bahasa standar untuk
membuat rancangan software. UML biasanya digunakan untuk menggambarkan dan
membangun, dokumen artifak dari software –intensive system.
Menurut Nugroho (2010:6), UML (Unified Modeling
Language) adalah ‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang
berparadigma ‘berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan
untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa
sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.
Langkah-langkah penggunaan Unified Modeling
Language (UML)
Menurut Henderi (2008:6), langkah-langkah penggunaan
Unified Modeling Language (UML) sebagai berikut:
·
Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan
aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
·
Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan
tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use case
diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain.
·
Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur
fisik sistem.
·
Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang
juga harus disediakan oleh sistem.
·
Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.
·
Definisikan obyek - obyek level atas package atau domain dan buatlah
sequence dan/atau collaboration untuk tiap alur pekerjaan, jika sebuah use case
memiliki kemungkinan alur normal dan error, buat lagi satu diagram untuk
masing-masing alur.
·
Buatlah
rancangan user interface model yang menyediakan antar muka bagi pengguna untuk
menjalankan skenario use case.
·
Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap
package atau domian dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan Atribut dan
metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk
menguji fungsionalitas classdan interaksi dengan class lain.
·
Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan
class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap
ini. Juga, definisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia
bereaksi dengan baik.
·
Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan
requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan
komponen ke dalam node.
·
Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan:
ü
Pendekatan use case dengan mengassign setiap use case kepada tim pengembang
tertentu untuk mengembangkan unit kode yang lengkap dengan test.
ü
Pendekatan komponen yaitu mengassign setiap komponen kepada tim pengembang
tertentu.
Menurut Widodo (2011:10), “Beberapa literature
menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan
delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misanya diagram komunikasi,
diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi”. Namun
demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis
atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain:
a.
Diagram kelas (Class Diagram)
Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas,
antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini
umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat
statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.
b.
Diagram paket (Package Diagram)
Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan
bagian dari diagram komponen.
c.
Diagram use-case (Usecase Diagram)
Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan
aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat
penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang
dibutuhkan serta diharapkan pengguna.
d.
Diagram interaksi dan sequence (Sequence Diagram)
Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah iterasiksi yang menekankan pada
pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.
e.
Diagram komunikasi (Communication Diagram)
Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML yang
menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim
pesan.
f.
Diagram statechart (Statechart Diagram)
Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada
sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas.
g.
Diagram aktivitas (Activity Diagram)
Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status
yang memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya
dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi
suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.
h.
Diagram komponen (Component Diagram)
Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta
kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada
sebelumnya.
i.
Diagram deployment (deployment diagram)
Bersifat statis. Diagram inimemperlihatkan konfigurasi saat aplikasi
dijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang di
dalamnya. Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam
pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML
dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya misalnya data flow
diagram, entity relationship diagram, dan sebagainya.
BAB III
ANALISA
SISITEM BERJALAN
3.1
Tinjauan Perusahaan
A.
Istilah Persektuan
Istilah
“Federation” atau “Pesekutuan” berasal dari pada perkataan Yunani. “Feodus”
yang memberi
maksud persetujuan atau perjanjian. Persekutuan terjadi apabila dua
orang atau lebih mengikat diri untuk memberikan suatu berupa uang, barang atau
tenaga dalam bentuk suatu kerja sama. Maka dalam pengertian umum diartikan bahwa
persekutuan adalah suatu perjanjian dimana dua orang atau lebih mengikatkan
diri untuk memasukkan sesuatu dalam persekutuan, dengan maksud untuk membagi
keuntungan yang terjadi karenanya
B.
Pengertian Persekutuan Hukum
Persekutuan hukum adalah
sekelompok orang-orang yang terikat sebagai satu kesatuan dalam suatu susunan
yang teratur yang bersifat abadi dan memiliki pimpinan serta kekayaan baik
berwujud ataupun tidak berwujud dan mendiami atau hidup diatas suatu wilayah
tertentu. Dengan kata lain, persekuatuan hukum merupakan kesatuan-kesatuan yang
yang mempunyai tata susunan yang teratur dan kekal.
Menurut dasar tata
susunannya, maka struktur hukum di Indonesia terbagi menjadi 3 golongan, yaitu:
1.
Persekutuan hukum Genealogis
Adalah persekutuan hukum dimana dasar pengikat utama
anggota-anggota kelompok adalah persamaan keturunan.
2.
Persekutuan hukum territorial
Adalah kelompok dimana anggota-anggotanya merasa terikat satu
dengan yang lainnya karena merasa dilahirkan dan menjalani kehidupan bersama di
tempat yang sama.
3.
Persekutuan hukum genealogis – territorial
Adalah persekutuan hukum di mana
baik faktor geneologis maupun teritorial menjadi dasar pengikat antara
anggota-anggota kelompok. Dalam persekutuan ini, golongan yang satu keturunan,
yang bertempat tinggal, dalam persekutuan hukum itu terputus pertalian hukumnya
dengan teman-temannya seketurunan di tempat lain.
I.
Sejarah Perusahaan
Irawan Soetanto &
Rekan didirikan pada 1 oktober 1988 dengan nama “Irawan-Benyamin-Muljanto” dan
berfokus pada properti dan investasi sebagai tanggapan terhadap pertumbuhan
industri pada dekade 80-an.
Terletak di kawasan bisnis segitiga emas
Jakarta, perusahaan kami telah berkembang dengan mantap dan terus menerus
mendapatkan reputasi yang baik dan menumbuhkan layanannya ke berbagai praktik
komprehensif lainnya dan berbagai klien nasional dan internasional, dan
didukung oleh tim yang berpengetahuan luas, berpengalaman dan ahli untuk
menangani banyak karya dan masalah berbagai bisnis dan industri.
Layanan hukum kami secara rutin, antara
lain, menyediakan layanan untuk semua aspek penggabungan dan operasi bisnis dan
kegiatannya, melakukan penelitian tentang aturan dan peraturan, memberikan
nasihat hukum, meninjau dokumen, konsultasi, pendapat dan menyusun perjanjian,
mewakili dan / atau menyertai dalam negosiasi, litigasi pidana dan perdata dan
penyelesaian sengketa alternatif, serta bertindak sebagai sekretaris perusahaan
sehubungan dengan kepatuhan dan lisensi peraturan.
A.
AREA PRAKTIK
Properti &
Konstruksi
Memberikan nasihat hukum
dan layanan untuk setiap transaksi tanah dan properti komersial, termasuk jual
beli, hipotek dan sewa guna usaha, membantu dalam pembebasan lahan proyek untuk
pabrik, perkantoran dan kompleks perumahan, proyek strata title, konstruksi dan
/ proyek pengembangan lainnya, melakukan legal uji tuntas atau penelitian
tentang kebijakan dan peraturan Pemerintah Pusat dan Daerah berkaitan dengan
rencana zonasi, penggunaan lahan & perencanaan kota, cakupan gedung yang
diizinkan, serta saran dan layanan untuk penyusunan proyek PPP dan
Infrastruktur.
Perusahaan
Memberikan nasihat hukum
dan layanan untuk mendirikan perusahaan, termasuk pengaturan izin usaha dan
izin yang diperlukan, serta operasi dan kegiatan bisnis, transaksi bisnis,
restrukturisasi, perluasan dan diversifikasi, transfer bisnis, akuisisi,
merger, berbagai pekerjaan dan manusia masalah sumber daya, melakukan uji
tuntas hukum, serta memberikan konsultasi, saran, penyusunan dan peninjauan
ulang berbagai resolusi perusahaan;
Penanaman Modal
Asing
Memberikan nasihat hukum
dan layanan untuk semua fase dan segi yang berkaitan dengan penggabungan
perusahaan investasi asing, termasuk usaha patungan atau pengaturan kepemilikan
saham, kesesuaian tujuan bisnisnya dengan kegiatan bisnis yang diizinkan sesuai
dengan hukum dan peraturan yang berlaku, perizinan dan pengaturan pendaftaran,
menyelesaikan bantuan teknis, perizinan, pengaturan lain dari masalah hukum
perusahaan, masalah imigrasi dan rendering layanan kesekretariatan korporat dan
kepatuhan peraturan perusahaan
Komersial
Di bidang komersial, kami
menyediakan berbagai layanan lengkap, seperti memberi nasihat dan menyusun
perjanjian terkait dengan semua bentuk transaksi komersial, seperti agen,
distribusi dan perjanjian waralaba, layanan manajemen dan konsultasi, manajemen
perhotelan (hotel , rekreasi dan pariwisata, klub), perjanjian properti
intelektual, perjanjian tentang teknologi informasi dan pengembangan sistem,
media dan penyiaran, asuransi, penambangan, dan perjanjian komersial alam
non-litigious lainnya.
Perbankan &
Keuangan
Memberikan nasihat hukum
dan layanan untuk fasilitas pinjaman dan kredit, yang meliputi pinjaman
sindikasi, pinjaman / pembiayaan terjamin, pembiayaan terstruktur dan
pembiayaan umum lainnya, restrukturisasi perusahaan, modal ventura dan ekuitas
swasta, pasar modal, pembiayaan proyek, dan transaksi perbankan dan keuangan
lainnya
Penyelesaian
sengketa
Menyediakan berbagai
pekerjaan advokasi yang komprehensif untuk litigasi dan arbitrase, serta
penyelesaian sengketa alternatif, serta untuk memberikan saran dan advokasi
dalam kasus pidana. Area praktik ini termasuk memberikan nasihat hukum dan
layanan untuk kepailitan dan kebangkrutan serta penangguhan pembayaran, serta
pembubaran perusahaan dan likuidasi
Penanganan Layanan
/ Penugasan
Dalam perusahaan dengan
misi kami untuk menyediakan layanan secara efektif, etis dan profesional, di
setiap layanan, minimal dua (2) pengacara akan menangani dan bertanggung jawab
kepada klien. Penunjukan pengacara untuk melakukan layanan dibuat oleh kami,
berdasarkan tingkat kerumitan masalah hukum. Namun, kinerja layanan yang paling
efektif dan biaya efisien selalu dipertimbangkan untuk memenuhi kebutuhan klien
dan mempertahankan hubungan bisnis kami dengan klien.
B.
PRAKTEK PENAGIHAN
Ada dua (2) jenis metode
penagihan biaya profesional kami untuk layanan hukum yang diberikan:
Setiap Jam
Layanan yang diberikan
dihitung pada waktu efektif yang dikonsumsi dan dibebankan pada tarif per jam
standar USD 200,00 hingga USD 300,00, tergantung pada kasus, keterampilan,
pengalaman dan pengetahuan para pengacara yang bertanggung jawab. Biaya minimum
juga dapat ditagih untuk kasus atau layanan tertentu.
Biaya Profesional
Untuk layanan atau
penugasan tertentu, seperti layanan litigasi, biaya profesional kami akan
dibebankan kepada klien secara sekaligus yang tunduk pada kondisi tertentu dan
kesepakatan bersama.
Penggantian biaya
Biaya profesional kami
harus mengecualikan biaya dan pengeluaran yang mungkin diperlukan untuk
penyempurnaan dan penyelesaian layanan, seperti biaya dan pengeluaran untuk
panggilan telepon jarak jauh, faksimili, penyalinan, kurir, biaya tambahan
lembur, biaya perjalanan dan akomodasi (untuk layanan yang diberikan di luar
Jakarta), serta untuk biaya profesional lainnya (seperti biaya notaris).
Kecuali klien setuju untuk menyediakan dan membayar di muka, dan setelah
disetujui oleh klien, setiap biaya dan biaya yang dikeluarkan mungkin pertama
kali diselesaikan oleh kami yang akan diganti oleh klien setelah kwitansi
dikirim.
Deposito
Setoran dalam jumlah yang
disepakati harus dikirim oleh klien. Kami akan menahan deposito tersebut sampai
layanan berhenti. Setelah penyelesaian yang tepat dari semua akun kami, saldo,
jika ada, akan dikembalikan.
Pembayaran
Tagihan biaya profesional
kami, serta penggantian biaya dan biaya akan dikirimkan sebagai pembayaran
jadwal yang disepakati dan akan diselesaikan oleh klien dalam waktu 5 (lima)
hari kerja setelah faktur tersebut dikirimkan. Tagihan kami merupakan penerimaan
pembayaran yang sah atas jumlah hutang yang telah dilunasi sepenuhnya.
II.
Struktur Organisasi Perusahaan & Fungsi
JOB DESCRIPTION
No |
Subject |
Description |
1 |
Managing Director |
|
|
|
|
2 |
House Affairs |
Koordinator Bertanggung
jawab mengawasi dan mengkoordinasikan kelancaran pelaksanaan/penanganan semua
pekerjaan dan urusan rumah tangga kantor; yang meliputi :
Pelaksana Pekerjaan Logistic ·
Secara
aktif (tanpa menunggu laporan/permintaan pihak lain) memastikan tersedianya
stock/persediaan kebutuhan rumah tangga dalam jumlah yang mencukupi, namun
tidak berlebih atau kurang/kosong; ·
Secara
aktif memonitor kebutuhan dan pemakaian logistic yang tidak efisien atau
boros; ·
Menyampaikan
permasalahan yang timbul dan tidak bisa diatasi kepada Koordinator. Pelaksana Pekerjaan Kebersihan ·
Secara
aktif dan rutin memastikan keadaan fisik kantor yang bersih, rapih dan sehat,
dengan membersihkan dan merapihkan/menata fisik kantor dan sarana serta
prasarana kantor secara rutin dan/atau berkala. ·
Sebelum
tutup kantor membuang semua sisa makanan & sampah & mencuci peralatan
makan dan minum; ·
Memastikan
semua peralatan saji (makan dan minum) terutama peralatan saji untuk tamu
mencukupi dan tidak memalukan; ·
Segera
memberitahukan kepada Pelaksana Pemeliharaan dan/atau Koordinator Home affair mengenai kerusakan atau tidak
dapat difungsikannya semua peralatan, sarana dan prasana rumah tangga kantor
(diluar hardware IT); Pelaksana Pekerjaan Pemeliharaan ·
Secara
rutin dan aktif (tanpa menunggu adanya permintaan atau laporan) memeriksa
berfungsi atau dapat dipergunakannya
semua peralatan, sarana dan prasarana rumah tangga secara prima dan
sebagaimana mestinya (diluar hardware IT); ·
Secara
rutin melakukan perawatan peralatan, sarana dan prasarana rumah tangga agar
tetap dapat berfungsi secara baik dan prima. ·
Mengatasi
permasalahan tidak berfungsi atau kerusakan pada peralatan, sarana dan prasarana
rumah tangga, baik sendiri atau pun melalui pihak luar; ·
Melaporkan
segera setiap permasalahan pemeliharaan yang tidak dapat diatasi kepada
Penanggung Jawab Home Affair. |
|
|
|
3 |
FAT |
Koordinator Bertanggung jawab
dan mengkoordiniir pelaksanaan semua kegiatan keuangan, akunting dan
perpajakan perusahaan, termasuk di dalamnya penagihan dan penyimpanan semua
file/record/arsip, secara efektif,
efisien dan teliti serta profesional sesuai dengan prosedur dan
standard/prinsip akuntansi. Pelaksana Bagian Keuangan ·
Memastikan
pengelolaan, pengaturan dan penggunaan keuangan Perusahaan dengan
sebaik-baiknya dan sebagaimana mestinya, baik yang menyangkut
pemasukan/penerimaan maupun pengeluaran/ penggunaannya, termasuk pula
pengamanan dan pemanfaatan/pengembangannya serta menyimpan semua
catatan-catatan/ record keuangan; Pelaksana Billing ·
Mempersiapkan
invoice sesuai kontrak (baik lisan maupun tertulis) serta sifat billing yang
bersangkutan, baik invoice KHIR, notaris atau pun penggantian biaya; ·
Menyimpan
file semua invoice; ·
Menyampaikan
final invoice kepada Pelaksana Collection, termasuk penjelasannya; Pelaksana Penagihan/Collection Memahami materi dan
sifat invoice yang disampaikan oleh Bagian Billing;
Pelaksana Bagian Pembelian/Purchasing.
Pelaksana Bagian Payment/Pembayaran/Cashier
Pelaksana Bagian Perbankan ·
Mengelola
dan menata semua urusan rekening perbankan secara efektif, efisien dan
teliti, baik bank masuk maupun bank keluar; ·
Melaksanakan
semua transaksi perbankan yang diperlukan serta menyimpan semua file
transaksi perbankan; ·
Secara
aktif dan rutin melakukan rekonsiliasi posisi saldo bank; ·
Menyimpan
semua arsip perbankan dengan sebaik-baiknya; ·
Menyimpan
kerahasiaan aktifitas transaksi perbankan; Pelaksana Bagian Accounting
Pelaksana Bagian Tax/Pajak ·
Mempersiapkan
dan menyampaikan semua laporan dan administasi perpajakan sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku; ·
Bertanggung
jawab untuk memastikan bahwa semua kewajiban pembayaran pajak dilakukan tepat
pada waktunya; ·
Menyimpan
semua file perpajakan. ·
Melaporkan
segera setiap permasalahan yang timbul berkenaan dengan perpajakan perusahaan
kepada Koordinator FAT. |
|
|
|
4 |
SUPPORT |
Koordinator Bertanggung jawab
untuk mengawasi dan mengkoordinasikan
semua tugas, fungsi dan fasilitas
pendukung bagi kemudahan, kecepatan dan kelancaran pelaksanaan tugas dan
kerja FAT dan Operation serta pelayanan kepada klien; Pelaksana EDP
Pelaksana IT
Pelaksanan Library
Pelaksana Courier
|
|
|
|
5 |
Operation |
Koordinator
Pelaksana Marketing
Pelaksana Sekretarial Membantu tugas dan
pekerjaan Koordinator, terutama dalam koordinasi kerja, termasuk di dalamnya
:
Corporate Services Bertugas dalam
penanganan klien di bidang korporasi non litigasi sesuai dengan penugasan yang diberikan oleh Koordinator
dan prosedur yang ditetapkan. Litigation Services Bertugas dalam
penanganan klien di bidang :Litigasi sesuai dengan penugasan dan prosedur; Notary Services Bertugas dalam
penanganan pekerjaan di bidang Notaris sesuai dengan penugasan dan prosedur; Governmental Services Bertugas dalam
penanganan perijinan, baik yang menyangkut Dephum, BPN, BKPM dan lain
sebagainya, sesuai dengan penugasan dan prosedur. |
6 |
General |
Bertanggung jawab
atas pekerjaan-pekerjaan yang tidak termasuk pada bagian lain, antara lain : Operator HRD
|
3.2
Tinjauan Kasus
2.2.1
Proses Bisnis Sistem Berjalan
Prosedur sistem
Pengeluaran kas di Kantor Hukum Irawan Soetanto dan Rekan adalah sebagai berikut:
1.
Proses Permintaan dana
oleh Karyawan
Proses ini dilakukan oleh karyawan
yang akan mengajukan permohonan dana dengan
mengisi voucher
Pengeluaran Kas untuk diberikan kepada admin.
2.
Proses Pengajuan dana
kas keluar oleh admin
Proses ini dilakukan oleh admin
dengan merekap semua permohonan dana dari karyawan maupun untuk biaya
Operasional kantor seperti Biaya Gaji,Biaya Listrik, dll dan mengajuan
permohonan dana ke Manager keuangan.
3.
Proses Persetujuan
Pengajuan dana
Proses ini dilakukan oleh Manager
keuangan setelah menerima rekapitulasi Pengajuan dana kas keluar untuk
diperiksa dan di setujui oleh manager keuangan lalu diteruskan kepada direktu
untuk memperoleh persetujuan akhir.
4.
Proses Penerimaan dana
dari Manager Keuangan.
Proses ini dilakukan oleh Manager
keuangan setelah menerima persertujaun dari direktur. Manager keungan akan
mengelurkan cek dan rekap hasil persertujuan ke admin.
5.
Proses Pencairan Dana
dari Bank
Proses ini dilakukan oleh admin
dengan mencairkan dana ke bank untuk biaya operasional sesuai yang disetujui.
6.
Proses Penyerahan dana
Proses ini dilakukan oleh admin
untuk mengeluarkan dana yang akan diberikan kepada karyawan ataupun membayar
tagihan, dll
7.
Memberikan Bukti/Bon
Permohonan dana
Proses ini dilakukan oleh semua
pihak yang melakukan pengajuan permohonan dana sebagai Lampiran/Bukti voucher
i.
Activity Diagram
ii.
Permasalahan Pokok
Setelah kami melakukan riset, maka kami
menemukan permasalahan dalam proses pengeluaran kas di Kantor Hukum IRAWAN
SOETANTO & Rekan yaitu;
- Masih manualnya sistem yang digunakan mulai dari karyawan mengisi
form voucher permintaan kas, sehingga membutuhkan waktu untuk admin
merekap semua permohonan kas dari bagian- bagian untuk dilaporkan kepada
Manager Keuangan.
- Permohonan
dana yang tidak disetujui (ditolak)
- Laporan dari bagian-bagian kepada Direktur dilakukan hanya satu
kali saat tutup buku tahunan saja.
3.3
Analisa Kebutuhan Software
3.3.1
Analisa Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan User
1.
Administrasi Umum
Dalam SIA Pengeluaran kas ini Admin atau
kasir adalah user pertama yang menggunakan system ini, untuk dapat melakukan
input transaksi, melihat transaksi yang telah di input, mengedit ataupun
menghapus transaksi.
2.
Manager Keuangan
Dalam sistem informasi akutansi Pengeluaran
kas ini manager dapat melakukan validasi
transaksi, lihat rincian transaksi, mencari transaksi dan melihat laporan pengeluaran
kas harian, mingguan, bulanan,tahunan dan per jurnal.
3.
Direktur Operasional
Dalam SIA Pengeluaran kas ini, Direktur operasional
dapat melakukan acc untuk rekapan permohonan dana yang telah diberikan oleh
Manager Keuangan untuk memproses terjadinya pengeluaran kas/dana, serta dapat
melihat laporan keuangan yang ada. Setelah melakukan analisa kebutuhan sistem
maka dapat disimpulkan untuk membuat sebuah usulan sistem yang bisa mengatasi
masalah serta memenuhi kebutuhan sistem. Diantaranya dapat digambarkan melalui
diagram sebagai berikut :
3.3.2
Use Case Diagram
LOGIN menerima/mengisi voucher
pengeluaran kas mengecek rekap pengeluaran
kas membuat rekap pengeluaran
kas validasi rekap pengeluaran
kas ACC permohonan kas melihat lap. keuangan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Manager Keuangan |
|||||||||
Administrasi |
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||
3.3.3
Activity Diagram
|
|
|
|
|
Gambar 3.3.2
Use case diagram usulan |
|
|
|
|
|
|
Gambar
3.3.3.1 Activity Diagram Login Gambar 3.3.3.2
Activity Diagram Input Pengeluaran Kas
Gambar 3.3.3.3 Activity
Diagram persetujuan MK Gambar
3.3.3.4 Activity Diagram persetujuan Direktur
Gambar 3.3.3.5 Activity
Diagram Cetak Lap.Keuangan
3.3.4
ER
1.
Menetukan Entitas
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
Menentukan Atribut dan
Kunci primary (penentuan atribut sesuai kebutuhan sistem, bisa jadi atribut
lebih dari yang ada didokumen) |
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
Menetapkan Relasinya
4.
Menentukan kardinalitasnya
3.4
Desain
3.4.4
Class Diagram
3.4.5
Sequence Diagram
Form Login
Menu Home Pengguna
Sequence Diagram Login
Sequence Diagram Pengguna
3.4.6
User Interface
A.
Login dengan user
admin.
Menu Company Profile.
Menu Gallery
Menu Data Karyawan
Menu Departmen
Menu Kas Masuk.
Menu Register Pengeluaran Kas.
B.
Login dengan user
Manager
Menu Approval Pengeluaran Kas
Menu Laporan Kas Keluar
3.4.7
Deployment Diagram
3.5 Implementasi
Implementasi program Sistem Monitoring
Inventory Control pada Kantor Hukum Irawan Soetanto (KHIRLAW) dilakukan dengan menggunakan metode Black
Box Testing. Metode Black Box Testing merupakan pengujian
program yang mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu
program. Tujuan dari metode Black Box Testing ini adalah untuk
menemukan kesalahan fungsi pada program.Pengujian dengan metode Black
Box Testing dilakukan dengan cara memberikan sejumlah input pada
program. Input tersebut kemudian diproses sesuai dengan
kebutuhan fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi dapat
menghasilkan output yang sesuai dengan yang diinginkan dan
sesuai pula dengan fungsi dasar dari program tersebut. Apabila dari input yang
diberikan proses dapat menghasilkan output yang sesuai dengan
kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar, tetapi
apabila output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan
fungsionalnya, maka masih terdapat kesalahan pada program tersebut, dan
selanjutnya dilakukan penelusuran perbaikan untuk memperbaiki kesalahan yang
terjadi.
3.5.1 Code
Generation
a.
<%@page contentType="text/html"
pageEncoding="UTF-8"%> <%@page import="java.util.Calendar,
java.text.SimpleDateFormat" %> <%@taglib
prefix="c"uri="http://java.sun.com/jsp/jstl/core"%> <%@taglib
prefix="sql"uri="http://java.sun.com/jsp/jstl/sql"%> <sql:setDataSource var="dataSource"
driver="com.mysql.jdbc.Driver"
url="jdbc:mysql://localhost:3306/sia"
user="root"password=""/> <!DOCTYPE html> <STYLE TYPE="text/css"> TD { font-family:
Arial, Helvetica, sans-serif;
font-size: 10pt; text-align: center;}
.hariSekarang { color: #FF0000; background-color: #EEEEEE;}
.hariLainnya {
color: #666699; background-color: #EEEEEE;}
.dayHeading { font-size:
9pt; color: #666699;
}.titleStyle
{font-size: 14pt; color: #FFFFFF;
background-color: #666699; text-align: center;
font-weight: bold;} </STYLE> <html>
<head>
<script type="text/javascript" >
function validate() { if
(document.frm.username.value == "")
{alert("Please enter username"); document.frm.username.focus();
return false;}
if (document.frm.password.value == "")
{
alert("Please enter password");
document.frm.password.focus();
return false;}
}
if (document.frm.password.value == ".")
{
alert("Sorry, username or password is correct");
document.frm.password.focus();
return false;
}
return true; }
function trim(stringToTrim) {
return stringToTrim.replace(/^\s+|\s+$/g, ""); }
</script>
<meta http-equiv="Content-Type"
content="text/html; charset=UTF-8"> <title>Login</title> </head> <body> <div id="wrap">
<meta http-equiv="Content-Type"
content="text/html;
charset=UTF-8">
<title>Login</title>
<meta http-equiv="Content-Type"
content="text/html; charset=UTF-8">
<title>Sistem Informasi Akuntansi</title>
<link rel="stylesheet" type="text/css"
href="config/style.css" media="screen"/>
<script type="text/javascript"
src="config/setting.js"></script>
</head>
<body>
<div id="wrap">
<div id="header">
<img src="image/KHIR.jpg">
<h1><a>IRAWAN SOETANTO & REKAN</a></h1>
<h2>LAW OFFICE</h2>
<h2>Jl. HR Rasuna Said Blok X-1 Kav 1 dan 2</h2>
<h3>Programmer by.Konsorium Program Studi KA</h3>
</div>
<div id="menu">
<ul>
<marquee behavior="alternate">Aplikasi ini di
kembangkan dari karya mahasiswa AMIK BSI Kalimalang</marquee>
</ul>
</div><%--Akhir dari menu atas--%>
<div id="content"><%--awal dari isi
content--%>
<div class="left"
id="drop-nav"><%--awal dari content sebelah kiri web--%>
<h2>Security System</h2>
<ul> <div
id="wrap"> <% String
errmsg = ""; if
(request.getParameter("errmsg") != null
&& request.getParameter("errmsg") != "")
{ errmsg
= "Invalid username and password"; } else { errmsg
= " ";} %> <form
name="frm" onSubmit="return validate();"
action="checkLogin.jsp" method="post"> <font
size="3" face="comic sans ms">User Login</font><br> <input
type="text" name="txtUsername" id="username"
size="10"><br> <font
size="3" face="comic sans
ms">Password</font><br> <input
type="password" name="txtPassword"
id="password" size="15"><br> <input
type="submit" name="Submit" value="Login"
id="login"/><br>
</td></tr> </form> </div>
</ul>
<h2>Today</h2>
<ul> <%--modif href
pasce atur aksi--%> <%--perubahan
agar aksi simpan dapat bekerja--%> <%! public String
FormatTitle(java.util.Calendar thisCal) {
SimpleDateFormat formatter = new java.text.SimpleDateFormat("d
MMMMMMMMM yyyy"); return
(formatter.format(thisCal.getTime())); } Calendar
currentCal = Calendar.getInstance(); %> <TABLE
BORDER='0' CELLPADDING='1' CELLSPACING='2'id="tanggalweb"
width="100px" id="tanggalan"> <TR> <TD
CLASS='titleStyle' COLSPAN='7'> <%=
FormatTitle(currentCal)%> </TD> </TR> <TR> <TD
width=15% CLASS='dayHeading'>Sen</TD> <TD
width=15% CLASS='dayHeading'>Sel</TD> <TD
width=15% CLASS='dayHeading'>Rab</TD> <TD
width=15% CLASS='dayHeading'>Kam</TD> <TD
width=15% CLASS='dayHeading'>Jum</TD> <TD
width=15% CLASS='dayHeading'>Sab</TD> <TD
width=15% CLASS='dayHeading'>Min</TD> </TR> <% int
currentDay = currentCal.get(currentCal.DAY_OF_MONTH); int daysInMonth =
currentCal.getActualMaximum(currentCal.DAY_OF_MONTH);
currentCal.set(currentCal.DAY_OF_MONTH, 0); int
dayOfWeek = currentCal.get(currentCal.DAY_OF_WEEK); if
(dayOfWeek != 1) {
out.println(" <TD COLSPAN=" + (dayOfWeek - 1) +
"> </TD>"); } for (int
day = 1; day <= daysInMonth; day++) { if (day
== currentDay) {
out.println(" <TD CLASS='hariSekarang'>" + day +
"</TD>"); } else
{
out.println(" <TD CLASS='hariLainnya'>" + day +
"</TD> } if
(dayOfWeek == 7) {
out.println(" </TR>\n\n <TR>");
dayOfWeek = 1; } else
{
dayOfWeek++; } if ((8 -
dayOfWeek) != 0) {
out.println(" <TD COLSPAN=" + (8 - dayOfWeek) +
"> </TD>"); } %> </TABLE>
</ul>
<h2>Informasi Data</h2>
<ul>
</ul>
</div><%--akhir dari content sebelah kiri web--%>
<div class="right"><%--awal dari content sebelah
kanan web--%>
<table width="100%"> <tr> <td
valign="top" width="110%"> <%-- isi
dari content sebelah kanan --%> <img src="image/grahairama.jpg"
style="float:left; margin: 0 7px 1px 0;" width="40%"
height="70%"/>
<br> SISTEM INFORMASI AKUTANSI <br> KAS KELUAR PADA KANTOR HUKUM IRAWAN SOETANTO &
REKAN <br> Oleh :
<br> - INJILIA MIKHA KURNIAWATI (11162104)<br> - WINDI MEDIANI (11162173)<br> Kelas : 11.5B.06 <br>
<td> </td>
</table>
<div class="footer"><%--awal dari content footer
web--%> Support by <a
href="http://bsi.ac.id/">Junior Programmer Mahasiswa
Program Studi Komputerisasi Akuntansi</a>, <br>Thanks to
Layout menu utama menggunakan CSS
</div><%--akhir dari content footer web--%>
</div><%--akhir dari content sebelah kanan web --%>
<div style="clear:both;"></div>
</div>
</div><%--akhir dari halaman web --%>
</body> </html>
Beranda.jsp
<%@page
contentType="text/html" pageEncoding="UTF-8"%> <%@taglib
prefix="c"uri="http://java.sun.com/jsp/jstl/core"%> <%@taglib prefix="sql"uri="http://java.sun.com/jsp/jstl/sql"%> <sql:setDataSource
var="dataSource"
driver="com.mysql.jdbc.Driver"
url="jdbc:mysql://localhost:3306/sia"
user="root"password=""/> <% String uname = (String)
session.getAttribute("username"); String status = (String)
session.getAttribute("hak_akses"); String nama = (String)
session.getAttribute("nama"); %> <html> <head> <meta
http-equiv="Content-Type" content="text/html;
charset=UTF-8"> <title>Sistem Informasi
Akuntansi</title> <link rel="stylesheet"
type="text/css" href="config/style.css"
media="screen"/> <script
type="text/javascript" src="config/setting.js"></script> </head> <body> <div id="wrap"> <div
id="header"> <img
src="image/KHIR.jpg"> <img
src="image/Logo-BSI1.png"> <h1><a>IRAWAN
SOETANTO & REKAN</a></h1> <h2>LAW OFFICE</h2> <h2>Jl. HR Rasuna
Said Blok X-1 Kav 1 dan 2</h2> <h3>Programmer
by.Konsorium Program Studi KA</h3> </div> <div id="menu"> <ul> <li><a
href="beranda.jsp">Home</a></li> <li><a
href="beranda.jsp?halaman=company_profile">Company
Profile</a></li><%--buat halaman about dengan biodata
mahasiswa--%> <li><a
href="beranda.jsp?halaman=contact_us">Contact Us</a></li> <li><a
href="beranda.jsp?halaman=gallery">Gallery</a></li> <li><a
href="beranda.jsp?halaman=logout">logout</a></li> <li> Welcome <%=nama
%></li> </ul> </div> <div
id="content"><%--awal dari isi content--%> <div
class="kiri" id="drop-nav"><%--awal dari content
sebelah kiri web--%> <ul>
<h2>Tabel
Karyawan</h2> <ul>
<%--modif href pasce atur aksi--%>
<%--perubahan agar aksi simpan dapat bekerja--%>
<li><a
href="beranda.jsp?halaman=data_akun">Data
Karyawan</a></li>
<li><a href="beranda.jsp?halaman=departmen">Departmen</a></li> <h2>Akun
Kas</h2> <ul>
<li><a
href="beranda.jsp?halaman=slip_gaji">Kas
Masuk</a></li> <li><a
href="beranda.jsp?halaman=kas_keluar&aksi=SIMPAN">Approval
Pengeluaran Kas</a></li> </ul>
<h2>Report</h2> <ul>
<li><a
href="beranda.jsp?halaman=jurnal_umum">Laporan Kas
Masuk</a></li> <li><a
href="beranda.jsp?halaman=coba">Laporan Kas Keluar
</a></li>
<li><a
href="beranda.jsp?halaman=potongan_karyawan">Laporan
Kas</a></li></ul>
</div><%--akhir dari content sebelah kiri web--%> <div
class="right"><%--awal dari content sebelah kanan
web--%> <table
width="100%"> <tr> <%-- isi dari
content sebelah kanan --%><c:choose>
<c:when test="${param.halaman=='data_akun'}">
<%@include file="tampil_karyawan.jsp" %>
</c:when>
<c:when test="${param.halaman=='karyawan'}"> <%@include
file="karyawan.jsp" %>
</c:when>
<c:when test="${param.halaman=='user'}">
<%@include file="tampil_user.jsp" %>
</c:when> <c:when
test="${param.halaman=='adduser'}">
<%@include file="user.jsp" %>
</c:when>
<c:when test="${param.halaman=='departmen'}">
<%@include file="tampil_departmen.jsp" %>
</c:when>
<c:when test="${param.halaman=='thn_periode'}">
<%@include file="departmen.jsp" %>
</c:when>
<c:when
test="${param.halaman=='informasi_kas_masuk'}"> <%@include
file="tampil_informasi_kasmasuk.jsp" %>
</c:when>
<c:when
test="${param.halaman=='slip_gaji'}">
<%@include file="lapgaji.jsp" %>
</c:when>
<c:when
test="${param.halaman=='informasi_kas_keluar'}"> <%@include
file="tampil_informasi_kaskeluar.jsp" %>
</c:when>
<c:when test="${param.halaman=='kas_keluar'}"> <%@include
file="coba.jsp" %>
</c:when>
<c:when test="${param.halaman=='jurnal_umum'}"> <%@include
file="jurnal.jsp" %>
</c:when>
<c:when test="${param.halaman=='coba'}">
<%@include file="jurnal.jsp" %>
</c:when>
<c:when
test="${param.halaman=='potongan_karyawan'}">
<%@include file="potongan_karyawan.jsp" %>
</c:when> <c:when
test="${param.halaman=='informasi_kas_keluar'}">
<%@include file="coba.jsp" %>
</c:when> <c:when
test="${param.halaman=='company_profile'}">
<%@include file="company_profile.jsp" %>
</c:when>
<c:when test="${param.halaman=='contact_us'}">
<%@include file="contact_us.jsp" %>
</c:when> <c:when
test="${param.halaman=='informasi_data_jurnal_umum'}"> <%@include
file="data_jurnal_umum.jsp" %> </c:when>
<c:when test="${param.halaman=='gallery'}">
<%@include file="gallery.jsp" %></c:when>
<c:when
test="${param.halaman=='ctk_jurnal_periode'}">
<%@include
file="ReportJUPerperiode/tampil_rekap_ju_perperiode.jsp" %> </c:when>
<c:when test="${param.halaman=='ctk_jurnal_bulan'}">
<%@include file="ReportJUPerbulan/tampil_rekap_ju.jsp"
%> </c:when>
<c:when test="${param.halaman=='logout'}">
<%@include file="logout.jsp" %></c:when>
<c:otherwise> <%@include
file="home.jsp" %>
</c:otherwise>
</c:choose> </tr> </table> <div
class="footer"><%--awal dari content footer web--%> Support by
<a href="http://bsi.ac.id/">Junior Programmer Mahasiswa
Program Studi Komputerisasi Akuntansi</a>,
<br>Thanks to Layout menu utama menggunakan CSS
</div><%--akhir dari content footer web--%>
</div><%--akhir dari content sebelah kanan web --%> <div
style="clear:both;"></div> </div> </div><%--akhir dari
halaman web --%> </body> </html>
<p
style="text-align: justify;"> <img
src="image/grahairama.jpg" style="float:left; margin: 0 9px
3px 0;" width="35%" height="55%"/> Puji dan syukur
kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
hidayah Nya kami dapat menyelesaikan tugas Pemograman Visual Akutansi yang
berjudul 'SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN'. Penyelesaian
projek ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karna itu
dengan kerendahan hati kami mengucapkan terima kasih kepada :<br> <br> 1. Dosen
pembimbing yang telah banyak memberi saran dan masukan tentang
tugas.<br> 2. Asisten Dosen
yang telah membantu membimbing dalam penyelesaian tugas ini. <br> 3. Teman-teman
kelompok yang telah bekerja sama menyelesaikan projek ini.<br> <br> <br> Bekasi, 10
November 2018 <br> <br> <br> Team Project </p>
<p
style="text-align: justify;"> <img
src="image/kantorkhr.jpeg" stye="float:left;margin:0 2px 2px
0;" width="100%" height="35%"/> <br> <br> .... =:= =:= =:= ....Company
Profile.... =:= =:= =:= ....<br> <br> Irawan Soetanto & Rekan didirikan
pada 1 Oktober 1988 dengan nama 'IRAWAN-BENYAMIN-MULJANTO' dan berfokus
pada properti dan investasi sebagai tanggapan terhadap pertumbuhan
industri pada dekade 80-an.<br> .. Area Praktek : .. <br> - Properti & Konstruksi <br> Memberikan nasihat hukum dan layanan untuk
setiap transaksi tanah dan properti komersial, termasuk jual beli, hipotek dan sewa guna usaha,
membantu dalam pembebasan lahan proyek untuk pabrik dan lain-lainnya.
<br> -Perusahaan <br> Memberikan nasihat hukum dan layanan
untuk mendirikan perusahaan, termasuk pengaturan izin usaha dan izin yang diperlukan, serta operasi dan
kegiatan bisnis, transaksi bisnis lain-lainnya <br> -Penanaman Modal Asing <br> Memberikan nasihat hukum dan layanan
untuk semua fase dan segi yang berkaitan dengan penggabungan perusahaan investasi asing, termasuk
usaha patungan atau pengaturan kepemilikan saham dan lain-lainnya
<br> -Etc.<br> <br> .... =:= =:= =:=
....SUSUNAN DIREKSI.... =:= =:= =:= .... <br> <img src="image/direksi.jpg"
style="float:left; margin: 0 7px 2px 0;" width="50%"
height="45%"/> <br> Nama : Injilia Mikha
Kurniawati<br> Tempat, Tanggal Lahir : Rejomulyo, 09 Januari 1995<br> <br> Nama : Windi
Mediani<br> Tempat, Tanggal Lahir : Bekasi, 28 Mei 1992<br> <br> </p>
<%@ taglib
prefix="sql" uri="http://java.sun.com/jsp/jstl/sql"
%> <p
style="text-align: justify;"> <table> <tr> <td><img
src="image/kasus1.jpeg" style="float:down"
width="95%" height="70%"/></td> <td> </td> <td><img src="image/kasus2.jpg"
width="95%" height="100%"/></td> </tr> <td><img
src="image/kasus3.jpg" width="95%"
height="70%"/></td> <td> </td> <td><img
src="image/kasus4.png" width="95%"
height="100%"/></td> <tr> </tr> </table> </p>
<%@page contentType="text/html"
pageEncoding="UTF-8" %>
<%@ taglib prefix="c"
uri="http://java.sun.com/jsp/jstl/core" %> <%@ taglib prefix="sql" uri="http://java.sun.com/jsp/jstl/sql"
%> <!DOCTYPE html> <html>
<head>
<meta http-equiv="Content-Type"
content="text/html; charset=UTF-8">
<title>JSP Page</title>
</head>
<body>
<%-- ingat tulisan {dataasource} memiliki hub dengan <sql:setDataSource var="dataSource di
index.jsp--%>
<sql:query var="qrykaryawan"
dataSource="${dataSource}">
<%--perubahan mulai dari where ....--%>
SELECT*FROM karyawan WHERE nip like'%${param.cari}%' OR
nama_lengkap like'%${param.cari}%'
</sql:query>
<font color="black"><h2> .: [Form Data
Karyawan] :.</h2></font>
<form action="aksi_karyawan"
method="post">
<table border="0">
<input type="hidden" name="aksi"
value="${param.aksi}"/> <tr>
<td>NIP</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="nip"
value="${param.nip}"/></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama Lengkap</td>
<td>:</td>
<td><input type="text"
name="nama_lengkap"
value="${param.nama_lengkap}"/></td>
</tr>
<tr>
<td>Status</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="status"
value="${param.status}"/></td>
</tr>
<tr>
<td>Jabatan</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="jabatan"
value="${param.jabatan}"/></td>
</tr>
<tr>
<td>Upah</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="upah"
value="${param.upah}"/></td>
</tr>
<td><input type="submit" value="Simpan"
class="button"</td>
<td></td>
</tr>
</table>
</form><br> <form
action="" method="post"> Cari
Data Akun : <input type="text" name="cari"
value="${param.cari}"/>
<input type="submit" value="Cari"
class="button"/><br>
</form> <table
border="0" width="70%" cellpadding="0"
cellspacing="0">
<tr class="head">
<td>NIP</td> <td>Nama Lengkap</td>
<td>Status</td>
<td>Jabatan</td>
<td>Total Gaji</td>
</tr>
<c:forEach var="rowakun"
items="${qrykaryawan.rowsByIndex}">
<tr class="isi">
<td valign='top'>${rowakun[0]}</td>
<td valign='top'>${rowakun[1]}</td>
<td valign='top' align="center">${rowakun[2]}</td>
<td valign='top'
align="center">${rowakun[3]}</td>
<td valign='top'
align="center">${rowakun[9]}</td>
</tr>
</c:forEach>
</table>
</body> </html>
<%@ taglib prefix="c"
uri="http://java.sun.com/jsp/jstl/core" %> <%@ taglib prefix="sql"
uri="http://java.sun.com/jsp/jstl/sql" %> <%@page contentType="text/html"
pageEncoding="UTF-8" %>
<!DOCTYPE html> <html>
<head>
<meta http-equiv="Content-Type"
content="text/html; charset=UTF-8">
<title>JSP Page</title>
</head>
<body>
<%-- ingat tulisan {dataasource} memiliki hub dengan <sql:setDataSource var="dataSource di
index.jsp--%>
<sql:query var="qryperiode"
dataSource="${dataSource}">
<%--perubahan mulai dari where ....--%>
SELECT*FROM departmen WHERE thn like'%${param.cari}%' OR
awal_bln like'%${param.cari}%'
</sql:query>
<font color="white"><h2> .: [Form Departmen]
:.</h2></font>
<form action="aksi_periode" method="post">
<table border="0">
<input type="hidden" name="aksi"
value="${param.aksi}"/>
<tr>
<td>Kode Departmen</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="thn"
value="${param.thn}"/></td>
<td> </td>
<td>Departmen</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="awal_bln"
value="${param.awal_bln}"/></td>
</tr>
<tr>
<td>Jumlah Karyawan</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="akhir_bln"
value="${param.akhir_bln}"/></td>
<td> </td>
<td>Status</td>
<td>:</td>
<td><select name="status"> <c:choose> <c:when
test="${param.status=='Aktif'}"> <option
value="Aktif"> AKTIF</option> <option
value="Non Aktif"> NON AKTIF</option>
</c:when>
<c:otherwise> <option
value="Aktif"> AKTIF</option> <option
value="Non Aktif"> NON AKTIF</option>
</c:otherwise> </c:choose>
</select>
</td>
</tr>
<tr>
<td><input type="submit" value="Simpan"
class="button"</td>
<td></td>
</tr>
</table>
</form>
<br> <form
action="" method="post"> Cari
Departmen : <input type="text" name="cari"
value="${param.cari}"/>
<input type="submit" value="Cari"
class="button"/><br>
</form> <table
border="0" width="70%" cellpadding="0"
cellspacing="0">
<tr class="head">
<td>Kode Departmen</td>
<td>Departmen</td>
<td>Jumlah Karyawan</td>
<td>Status</td>
</tr>
<c:forEach var="rowthn_periode"
items="${qryperiode.rowsByIndex}"> <tr class="isi">
<td valign='top'>${rowthn_periode[0]}</td>
<td valign='top'>${rowthn_periode[1]}</td>
<td valign='top'
align="center">${rowthn_periode[2]}</td>
<td valign='top'
align="center">${rowthn_periode[3]}</td>
</tr>
</c:forEach>
</table>
</body> </html>
<%@page contentType="text/html"
pageEncoding="UTF-8" %>
<%@ taglib prefix="c"
uri="http://java.sun.com/jsp/jstl/core" %> <%@ taglib prefix="sql"
uri="http://java.sun.com/jsp/jstl/sql" %> <!DOCTYPE html> <html>
<head>
<meta http-equiv="Content-Type"
content="text/html; charset=UTF-8">
<title>JSP Page</title>
</head>
<body>
<%-- ingat tulisan {dataasource} memiliki hub dengan <sql:setDataSource var="dataSource di
index.jsp--%>
<sql:query var="qrykaskeluar"
dataSource="${dataSource}">
<%--perubahan mulai dari where ....--%>
SELECT*FROM kaskeluar WHERE no_vcr_kk like'%${param.cari}%'
</sql:query>
<font color="black"><h2> .: [Voucher Kas
Keluar] :.</h2></font>
<tr>
<td>No Voucher</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="no"
value="${param.no}"/></td>
</tr>
<tr>
<td>Tanggal</td>
<td>:</td>
<td><input type="date" name="tanggal"
value="${param.tanggal}"/></td></tr>
<tr>
<td>Keterangan</td>
<td>:</td>
<td><textarea name="keterangan"
rows="3" cols="30">${param.keterangan}</textarea></td>
</tr><tr>
<td>NIP / Nama</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="nip"
value="${param.nip}"/></td>
</tr>
<tr>
<td>Nominal</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="take"
value="${param.take}"/></td>
</tr>
<td><input type="submit" value="Simpan"
class="button"</td>
<td></td>
</tr>
<td><input type="submit" value="Ajukan"
class="button"</td>
</table>
</form>
<br> <form
action="" method="post"> Cari
voucher Kas Keluar : <input type="text" name="cari"
value="${param.cari}"/>
<input type="submit" value="Cari"
class="button"/><br>
</form> <table
border="0" width="70%" cellpadding="0"
cellspacing="0">
<tr class="head">
<td>No Invoice</td>
<td>Tanggal</td>
<td>Keterangan</td>
<td>NIP</td>
<td>Nominal</td>
</tr>
<c:forEach var="rowakun"
items="${qrykaskeluar.rowsByIndex}">
<tr class="isi">
<td valign='top'
align="center">${rowakun[0]}</td>
<td valign='top'>${rowakun[1]}</td>
<td valign='top'
align="center">${rowakun[2]}</td>
<td valign='top'
align="center">${rowakun[3]}</td>
<td valign='top'
align="center">${rowakun[4]}</td>
</tr>
</c:forEach>
</table>
</body> </html>
3.5.2 Blackbox Testing
Pengujian
Black Box testing pada Menu Login
Pe ngujian Black Box pada Menu Laporan
3.5.3 Spesifikasi
Hardware dan Software
Hardcopy :
-
Notebook Lenovo Ideapad 120S
Software :
-
Layar TFT LCD dengan LED backlight 14 inci
resolusi 1366 x 768 piksel.
-
Prosesor
Intel Celeron N3350 dual-core 1,1GHz TurboBoost
2,4GHz.
-
Chipset
Intel.
-
Grafis
Intel HD Graphics 500.
-
Memori
RAM 4GB DDR4.
-
Storage
hard disk SSD 128GB.
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Setelah membahas dan
memahami sistem berjalan pada sistem pengeluaran kas di Kantor Hukum Irawan
Soetanto & Rekan kami mengambil kesimpulan bahwa semakin berkembangnya
tekhnologi perusahaan / resto akan membutuhkan informasi yang efektif dan
efisien, untuk itu diperlukan suatu sistem yang terkomputerisasi dengan baik.
Adapun kesimpulan – kesimpulan lainnya sebagai berikut:
a. Analisis sistem pencatatan keuangan yang saat ini berjalan pada Kantor
Hukum Irawan Soetanto & Rekan telah berhasil membuat pencatatan transaksi
pengeluaran kas yang sudah terkomputerisasi serta karyawan admin mencetak bukti
pengeluaran kas.
b. Menghasilkan analisis dan perancangan sistem informasi pencatatan keuangan
Kantor Hukum Irawan Soetanto & Rekan dengan tepat waktu, akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan. Sehingga Direktur dapat mengambil keputusan berdasarkan
laporan yang ada.
4.2
Saran
a. Dengan adanya analisis pencatatan keuangan, dapat
mengefisiensikan proses kerja pada karyawan dan mempermudah dalam pencatatan
keuangan yang masuk maupun keluar.
Diharapkan kedepannya sistem informasi pencatatan keuangan tidak hanya pengeluaran kas saja tetapi bisa ditambahkan seperti penerimaan kas, pendapatan dan rekonsiliasi bank.
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal. (March 20 2018). Mengenal
Arti dan Fungsi Sistem Informasi Akuntansi dalam Perusahaan. diperoleh 16 April
2018, dari https://www.jurnal.id/id/blog/2018/pengertian-dan-fungsi-sistem-informasi-akuntansi-dalam-perusahaan
Mimpi Besarku.( 21 Agustus
2013). Makalah Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas. Diperoleh 19 April
2018. Dari http://mimpibesardanupayaku.blogspot.co.id/2013/08/makalah-sistem-akuntansi-pengeluaran-kas.html
Bang Pahmi.com. (April 2015). Pengertian Unified Modeling
Language ( UML ) Dan Modelnya Menurut Pakar Dan Ahli. Diperoleh 20 April 2018.
Dari http://www.bangpahmi.com/2015/04/pengertian-unified-modelling-language-uml-dan-modelnya-menurut-pakar.html
Elanda
harviyata. (17 Februari 2013). Diperoleh 02 Mei 2018. Dari https://elandaharviyata.wordpress.com/2013/02/17/pengertian-dan-istilah-persekutuan/
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
SURAT KETERANGAN PKL/RISE
Berikut
adalah Surat keterangan Riset yang telah di keluarkan oleh kantor Hukum Irawan
Soetanto & Rekan.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
-
Surat Keterangan Riset
Komentar
Posting Komentar