Resume atau Rangkuman Bab 12 Saluran Pemasaran dan Manajemen Rantai Pasokan buku Prinsip-Prinsip Pemasaran edisi 12 Jilid 2 Philip Kotler

 

Nama      : Injilia Mikha Kurniawati
NIM        : 1912070426
Kampus  : Perbanas Institute Kampus Bekasi

Bab 12

Saluran Pemasaran dan Manajemen Rantai Pasokan

 

Rantai Pasokan dan Jaringan Penghantar Nilai.

                Jaringan penghantar nilai (value delivery network) merupakan jaringan yang terbentuk dari perusahaan, pemasok, distributor, dan pada akhirnya pelanggan yang bermitra satu sama lain untuk memperbaiki kinerja kseseluruhan system.

 

Sifat dari arti penting saluran pemasaran.

Saluran pemasaran/saluran distribusi (marketing channel / distribution channel) merupakan sekelompok organisasi yang saling tergantung yang membantu membuat produk atau jasa tersedia untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis.

Keputusan saluran perusahaan secara langsung mempengaruhi semua keputusan pemasaran lain.

 

Cara Anggota Saluran Menambah Nilai.

Anggota saluran pemasaran melakukan banyak fungsi Utama. Beberapa membantu menyelesaikan transaksi :

§  Informasi : Mengumpulkan dan mendistribusikan riset pemasaran dan informasi inteljen tentang pelaku dan keakuatan dalam lingkungan pemasaran yang diperlukan untuk perancanaan dan membantu terjadinya pertukaran.

§  Promosi : Mengembangkan dan menyebarkan komunikasi persuasive tentang suatu penawaran .

§  Kontak : Menemukan dan berkomunikasi dengan pembeli prospektif.

§  Mencocokan : Membentuk dan menyesuaikan penawaran dengan kebutuhan pembeli, termasuk kegiatan manufakur, pemilihan, perakitan, dan pengemasan.

§  Negosiasi : Mencapai kesepakatan harga dan syarat penawaran lain sehingga kepemilikan dapat dialihkan.

Fungsi lain yang membantu memenuhi transaksi yang lengkap :

§  Distribusi Fisik : Mengirimkan dan menyimpan barang.

§  Pendanaan : Mendapatkan dan menggunakan dana untuk mencakup biaya kerja saluran.

§  Pengambilan resiko : Mengasumsikan risiko pelaksanaan kerja saluran.

 

Jumlah Tingkat Saluran.

Tingkat saluran merupakan lapisan perantara yang melakukan sejumlah pekerjaaan dalam membawa produk dan kepemilikannya lebih dekat dengan pembeli akhir.

Saluran pemasaran langsung merupakan saluran yang tidak mempunyai tingkat perantara.

Saluran pemasaran tidak langsung merupakan saluran yang mengandung satu atau lebih tingkat perantara.

 

Perilaku dan Organisasi Saluran

Perilaku Saluran Saluran pemasaran terdiri dari perusahan yang bermitra untuk kebaikan Bersama mereka.

Ketidaksepakatan antara anggota saluran pemasaran  atas tujuan dan peran – siapa yang harus melakukan apa dan untuk mendapatkan penghargaan apa.

Konflik horizontal terdiri antar perusahaan pada tingkat saluran yang sama. Sedangkan konflik vertical merupakan konflik antara berbagai tingkat saluran yang sama, bahkan jauh lebih umum.

Beberapa konflik saluran bisa berbentuk kompetisi yang sehat.

 

Sistem Pemasaran Vertikal.

Saluran akan bekerja lebih baik jika saluran itu mencakup perusahaan, agen, atau mekanisme yang menyediakan kepemimpinan dan memiliki keakuatan untuk menugaskan peran dan mengelola konflik.

Saluran distribusi konvensional merupakan saluran yang terdiri dari satu atau lebih produsen independent, pedagang grosir, dan pengecer, masing-masing merupakan bisnis terpisah yang berusaha memaksimalkan labanya sendiri bakan dengan merugikan laba system secara keseluruhan.

System pemasaran vertical merupakan struktur saluran distribusi dimana produsen, pedagang grosir dan pengecer bertindak sebagai system terpadu. Satu anggota saluran memiliki saluran lain, mempunyai kontrak dengan mereka, atau mempunyai keakuatan yang begitu besar sehingga mereka semua bekerja sama.

System pemasaran Vertikal (VMS) terdiri dari produsen, pedagang grosir, dan pengecer yang bertindak sebagai system terpadu.

Tiga tipe Utama VMS :

1.    VMS Korporasi

System pemasaran vertical yang mengkombinasikan tahap produksi dan distribusi suksetif di bawah kepemilikan tunggal – kepemimpinan saluran ditetapkan melalui kepemilikan Bersama.

2.    VMS Kontraktual

System pemasaran vertical dimana perusahaan independent pada tingkat produksi dan distribusi berbeda bergabung Bersama melalui kontrak untuk memperoleh dampak yang lebih ekonomis atau penjualan yang lebih besar daripada yang dapat mereka capai sendirian.

Organisasi waralaba adalah tipe hubungan kontraktua yang paling umum -anggota saluran yang disebut pewaralaba menghubungkan beberapa tahap dalam proses produksi -distribusi.

3.    VMS teradministrasi

System pemasaran vertical yang mengkoordinasikan tahap produksi dan distribusi suksestif, tidak melalui kepemilikan umum atau ikatan kontraktual, tetapi melalui ukuran dan keakuatan salah satu pihak.

 

Sistem Pemasaran Horisontal.

                Pengaturan saluran dimana dua atau lebih perusahaan dalam satu tingkatan bergabung Bersama untuk meraih peluang pemasaran baru.

Sistem distribusi multisaluran merupakan system distribusi dimana sebuah perusahaan menetapkan dua atau lebih saluran pemasaran untuk menjangkau satu atau lebih segmen pelanggan.

Mengubah organisasi Saluran.

Disintermediasi merupakan pemotongan perantara saluran pemasaran oleh produsen produk atau jasa, atau penggantian penjual perantara tradisional oleh jenis perantara baru secara radikal.

Keputusan desain Saluran.

Analisis dan pengambilan keputusan saluran harus lebih bertujuan. Merancang system saluran membutuhkan :

§  Analisis Kebutuhan Konsumen

§  Menentukan tujuan saluran

§  Mengidentifikasi Alternatif Utama (Jenis-jenis perantara, jumlah perantara, dan tanggung jawab masing-masing anggota saluran)

§  Mengevaluasi Alternatif Utama

 

Merancang saluran distribusi Internasional.

Keputusan Manajemen Saluran.

Untuk mengimplementasikan dan mengelola saluran terpilih menajemen membutuhkan :

§  Memilih anggota saluran

§  Mengelola dan memotivasi anggota saluran

§  Mengevaluasi anggota saluran

 

Kebijakan Publik dan Keputusan Distribusi.

Penjual hanya mengizikan toko tertentu menjual produknya, ini disebut strategi eksklusif. Ketika penjual mensyaratkan bahwa dealer ini menangani produk pesaing,  strategi ini disebut kesepakatan eksklusif.

 

Logistik pemasran dan Manajemen Rantai Pasokan.

Distribusi fisik dan efektivitas logistic mempunyai pengaruh besar kepada kepuasan pelanggan dan biaya perusahaan. Hal-jal yang harus diperhatikan sebagai berikut :

§  Sifat dan arti penting Logistik pemasaran

Logistic pemasaran merupakan tugas yang dilibatkan dalam perencanaan, implementasi, dan kendali aliran fisik barang, jasa, dan informasi yang berhubungan dari titik asal ke titik konsumsi untuk memenuhi kebutuhan pelanggandalam kondisi mendapatkan laba.

§  Tujuan system logistic – tujuannya adalah untuk memaksimalkan laba.

§  Fungsi logistic Utama – mencakup pergudangan, menejemen persediaan, transportasi, dan manajemen informasi logistic.

§  Kebutuhan akan manajemen rantai pasokan yang terintegrasi

Konsep logistic yang menekankan kerja tim, baik dalam perusahaan dan diantara seluruh organisasi saluran pemasaan, untuk memaksimalkan kinerja keseluruhan system distribusi.


Thank you ;-)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Statistika Deskriptif Tentang Ukuran Gejala Pusat Data Dikelompokan

Makalah Tutorial MYOB